Posts

Mahasiswa Pendidikan Fisika UAD Raih Prestasi di Bidang Paduan Suara

/in , /by

Bandung, 20 Oktober 2024 – Kabar gembira datang dari salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Elsarina Nur Izzati, yang berhasil meraih medali emas bersama tim paduan suara UAD, Ahda Gitana, dalam ajang 4th International Bandung Choral Festival 2024. Elsarina dan timnya menorehkan prestasi ini pada cabang lomba Choir Kategori Folksong, yang menampilkan nyanyian khas daerah dengan kreativitas dan kekompakan yang tinggi.

Ajang kompetisi paduan suara ini digelar di Bandung pada 17 hingga 20 Oktober 2024 dan diikuti oleh berbagai tim paduan. Festival ini merupakan perhelatan musik yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan vokal dalam berbagai kategori, salah satunya adalah kategori Folksong yang mengedepankan budaya dan kekayaan musik tradisional.

Elsarina, yang saat ini sedang menempuh studi di Prodi Pendidikan Fisika UAD, mengaku bangga dapat turut serta dalam kompetisi ini. “Menjadi bagian dari tim Ahda Gitana dan membawa pulang medali emas merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan dan sangat berharga,” ujar Elsarina saat diwawancarai setelah pengumuman pemenang.

Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Elsarina dan tim Ahda Gitana. “Prestasi ini merupakan salah satu bukti bahwa mahasiswa Pendidikan Fisika UAD mampu berkompetisi tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam bidang seni. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Elsarina dan tim Ahda Gitana yang telah membawa harum nama universitas.”

Dengan prestasi ini, Elsarina dan tim Ahda Gitana berhasil menambah deretan pencapaian bagi mahasiswa UAD. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang masing-masing.

Akreditasi Program Studi Pendidikan Fisika UAD oleh AQAS

/in /by

Yogyakarta, 15 Oktober 2024 – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi internasional oleh lembaga Agency for Quality Assurance (AQAS). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Oktober 2024 di kampus UAD.

Asesmen lapangan ini merupakan tahap penting dalam proses akreditasi, di mana tim expert dari AQAS melakukan evaluasi secara langsung terhadap program studi yang diakreditasi. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk kurikulum, metode pengajaran, fasilitas, serta pencapaian mahasiswa dan dosen. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan wawancara dengan mahasiswa, alumni, dosen, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai kualitas program studi.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan harapannya agar proses asesmen ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa hasil yang terbaik bagi Program Studi Pendidikan Fisika UAD.

Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Dr. Eko Nursulistiyo, M.Pd. menambahkan bahwa persiapan untuk asesmen ini telah dilakukan dengan matang. “Kami telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari melengkapi dokumen pendukung, hingga mengadakan simulasi wawancara agar tim kami siap dalam menghadapi proses asesmen. Kami optimis bahwa Program Studi Pendidikan Fisika UAD dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh AQAS,” jelasnya.

Akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Program Studi Pendidikan Fisika UAD di tingkat internasional, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri. Dengan akreditasi internasional ini, lulusan diharapkan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja global.

Proses akreditasi ini menjadi langkah bagi UAD dalam upayanya untuk mencapai visi sebagai universitas yang berdaya saing internasional. Hasil dari akreditasi ini akan diumumkan beberapa bulan setelah proses evaluasi selesai, dan diharapkan akan membawa kabar baik bagi seluruh civitas akademika UAD.

Dengan pelaksanaan akreditasi ini, UAD, khususnya Program Studi Pendidikan Fisika menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, dan berharap agar akreditasi ini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa serta dosen dalam berkiprah di tingkat global.

Kerjasama dengan BRIN, Prodi Pendidikan Fisika UAD Lolos Hibah Praktisi Mengajar 2024

/in , /by

aktisiYogyakarta, 27 September 2024 – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos dalam hibah Program Praktisi Mengajar 2024 untuk mata kuliah Praktikum Fisika Modern. Hibah ini merupakan hasil kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam dunia pendidikan.

Hibah Program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong pendidikan tinggi agar lebih relevan dengan kebutuhan industri dan riset mutakhir. Dengan melibatkan praktisi profesional dari BRIN dalam proses pengajaran, mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UAD akan mendapatkan akses langsung pada ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, khususnya dalam bidang fisika modern yang mencakup topik seperti fisika kuantum, relativitas, dan partikel subatomik.

Eko Nursulistiyo, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UAD, menyambut baik pencapaian ini. “Dengan adanya program ini, kami berharap mahasiswa mendapatkan lebih dari sekedar teori di ruang kelas. Melalui interaksi dengan praktisi BRIN yang memiliki pengalaman dalam penelitian fisika modern, mahasiswa mampu mengikuti perkembangan terkini dalam dunia sains dan teknologi,” ujar Eko.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami aplikasi praktis dari konsep-konsep fisika modern yang seringkali dianggap abstrak. Mata kuliah Praktikum Fisika Modern akan memperkenalkan mahasiswa pada eksperimen-eksperimen mutakhir menggunakan perangkat laboratorium yang canggih, serta melibatkan pendekatan-pendekatan baru yang digunakan dalam penelitian fisika di tingkat global.

“BRIN memiliki akses ke laboratorium berteknologi tinggi dan riset-riset terbaru di bidang fisika. Kami yakin, keterlibatan mereka akan membawa perspektif yang lebih luas dan praktis bagi mahasiswa dalam menghubungkan teori dengan praktik,” tambah Eko Nursulistiyo, M.Pd.

Selain pengajaran, para praktisi BRIN yang terlibat dalam program ini juga akan membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian dan eksperimen terkait isu-isu terkini di bidang fisika modern. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami konsep teoritis, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan analisis, penelitian, dan penyelesaian masalah yang relevan dengan tuntutan zaman.

Lolosnya Prodi Pendidikan Fisika dalam hibah ini juga menjadi bagian dari upaya universitas dalam menyesuaikan diri dengan Kurikulum Merdeka, yang mendorong fleksibilitas dan kemitraan antara kampus dengan berbagai sektor. Dengan adanya praktisi yang turun langsung ke kelas, mahasiswa bisa mendapatkan pandangan yang lebih menyeluruh tentang bagaimana ilmu yang dipelajari bisa diterapkan di dunia nyata.

Program Praktisi Mengajar ini akan dimulai pada semester gasal tahun akademik 2024/2025 dan harapannya terus berlanjut sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di Pendidikan Fisika, memperkuat kolaborasi antara akademisi dan industri.

Dosen Pendidikan Fisika Beri Pelatihan Tentang Asesmen Personal Diagnostic dan Pemodelan Rasch

/in /by

Yogyakarta, 17 September 2024 – Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Moh. Irma Sukarelawan, M.Pd., memberikan pelatihan kepada Ibu/Bapak guru SMA Negeri 1 Godean. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 17 September 2024 ini mengangkat materi berjudul “Pemanfaatan Asesmen Personal Diagnostic Dalam Pemodelan Rasch Untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka”.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Ibu/Bapak guru mengenai pentingnya asesmen personal diagnostic dalam mendukung proses pembelajaran berdiferensiasi, khususnya dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Dengan metode pemodelan Rasch, Dr. Irma Sukarelawan menjelaskan bahwa guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa secara lebih personal sehingga proses pembelajaran dapat lebih efektif dan inklusif.

“Kurikulum Merdeka menuntut kita sebagai pendidik untuk lebih peka terhadap perbedaan individu siswa. Asesmen diagnostik berbasis model Rasch ini memungkinkan kita memetakan kemampuan dan kebutuhan siswa dengan lebih akurat,” ujar Dr. Irma dalam pemaparannya.

Ibu/Bapak guru yang hadir tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung bagaimana asesmen tersebut diterapkan dalam kelas, serta bagaimana hasilnya bisa digunakan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi guru dalam rangka menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. Dr. Irma berharap, dengan adanya pelatihan ini, guru-guru SMA Negeri 1 Godean dapat lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran di era pendidikan yang semakin dinamis.

SMA Negeri 1 Godean berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru agar pendidikan yang diberikan kepada siswa semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dosen Prodi Pendidikan Fisika UAD Diseminasi Hasil Penelitian di UNIMUDA Sorong

/in /by

Sorong, 03 September 2024 – Tim peneliti dari Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan diseminasi hasil penelitian terkait pengembangan Remote Physics Laboratory (R-PhyLab) di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Diseminasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan inovasi di bidang pendidikan fisika yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemerataan akses laboratorium di wilayah afirmatif di Indonesia.

Tim peneliti diketuai oleh Dr. Ishafit, M.Si. dan beranggotakan Dr. Moh. Irma Sukarelawan, Ariati Dina Puspitasari, M.Pd., dan Toni Kus Indratno, serta didukung oleh teknisi Yoga Dwi Prabowo, M.Pd., membawa hasil penelitian yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek. Penelitian ini berfokus pada pengembangan R-PhyLab, sebuah laboratorium fisika jarak jauh yang dirancang untuk memungkinkan kegiatan eksperimen fisika dilakukan secara online. R-PhyLab memungkinkan dosen dan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, khususnya yang berada di daerah afirmatif atau dengan keterbatasan infrastruktur laboratorium, untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas laboratorium yang sama.

Dalam paparannya, Dr. Ishafit, M.Si. menyampaikan pentingnya pengembangan R-PhyLab sebagai solusi praktis untuk mengatasi kendala akses laboratorium yang dihadapi banyak lembaga pendidikan di Indonesia. “Kami berharap R-PhyLab dapat menjadi sarana sharing resources yang efektif antar lembaga pendidika sehingga mahasiswa di berbagai daerah dapat merasakan pengalaman belajar yang setara, terutama dalam bidang eksperimen fisika yang sangat memerlukan fasilitas laboratorium yang memadai,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Program Studi Pendidikan IPA UNIMUDA Sorong, para dosen, dan mahasiswa yang dengan antusias mengikuti sesi presentasi dan diskusi. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung bagaimana R-PhyLab bekerja, mulai dari mengakses portal R-PhyLab hingga mengakses apparatus eksperimen yang terhubung melalui jaringan internet. Para dosen dan mahasiswa UNIMUDA Sorong pun menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa teknologi ini bisa segera diimplementasikan secara luas.

Sementara itu, Dr. Moh. Irma Sukarelawan, anggota tim peneliti, menambahkan bahwa pengembangan R-PhyLab tidak hanya menawarkan solusi teknis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset antar perguruan tinggi. “Dengan adanya laboratorium fisika jarak jauh ini, kami dapat membangun jejaring kolaborasi yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk melakukan penelitian-penelitian bersama,” ujarnya.

Kegiatan diseminasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para dosen dan mahasiswa UNIMUDA Sorong memberikan berbagai masukan dan ide untuk pengembangan lebih lanjut dari R-PhyLab. Ketua Program Studi Pendidikan IPA UNIMUDA Sorong, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungan penuh atas inisiatif ini dan berharap dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara UNIMUDA Sorong dan UAD dalam pengembangan teknologi pembelajaran sains.

Melalui kegiatan ini, diharapkan R-PhyLab dapat segera diimplementasikan di beberapa lembaga pendidikan, khususnya yang mengalami keterbatasan fasilitas laboratorium, guna mendukung kualitas pendidikan yang merata dan inklusif.

Universitas Ahmad Dahlan – Kampus 4

Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : prodi[at]pfis.uad.ac.id

Lokasi Kami.

SENARAI UAD

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Jadwal Kuliah

Elearning UAD

Journal @UAD

Digital Library

Lab. Teknologi Pembelajaran Sains

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan
banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515

Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
 S2 – 0878-3827-1960
P. Fisika – 0813-2998-7850