Mahasiswa Pendidikan Fisika UAD, Ikuti TOT The Korean School Safety Programme di Indonesia
Yogyakarta, 31 Mei 2024 – Suci Nengtyas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu peserta dalam Training of Teacher (TOT) The Korean School Safety Programme (KSSP) yang diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh NDRR Office for Northeast Asia and Global Education and Training Institute for Disaster Risk Reduction (UNDRR ONEA & GETI) bekerja sama dengan Ministry of the Interior and Safety of the Republic of Korea (MOIS), Incheon Metropolitan City, dan Citizen’s Coalition for Safety (CCS), serta didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 28 hingga 29 Mei 2024 di The Rich Jogja Hotel ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peserta dalam mengimplementasikan program keselamatan sekolah di Indonesia. Program ini dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di kalangan pelajar dan staf sekolah, serta mempromosikan budaya keselamatan di institusi pendidikan.
Suci Nengtyas mengungkapkan syukurnya atas kesempatan ini. “Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam program ini. Ilmu yang saya dapatkan di sini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan di lingkungan pendidikan, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana,” ujar Suci.
Pelatihan ini melibatkan berbagai sesi interaktif dan diskusi kelompok yang dipandu oleh para ahli dari UNDRR ONEA & GETI dan MOIS. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek keselamatan sekolah, mulai dari identifikasi risiko, perencanaan evakuasi, hingga simulasi penanganan bencana. Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan best practices dari masing-masing daerah, sehingga tercipta kolaborasi yang konstruktif dan berkelanjutan.
Kalaksa BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmad, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program KSSP dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah di Yogyakarta. “Pemda DIY menyambut baik kerjasama dengan UNDRR dalam program Korean School Safety Programme (KSSP). Kita siap bekerja sama mewujudkan kelompok rentan yang tangguh terutama usia dini pada saat terjadi bencana,” tegasnya.
Partisipasi aktif dari Suci Nengtyas dan para peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam manajemen risiko bencana di lingkungan pendidikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya peningkatan keselamatan dan kesiapsiagaan bencana di sekolah.
Dengan pelatihan ini, para peserta kini memiliki tugas untuk dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh, demi menciptakan generasi muda yang lebih sadar dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.