Kenalkan siswa dengan laboratorium fisika, SMA Muhamamdiyah 5 Yogyakarta kunjungi Prodi Pendidikan Fisika
Yogyakarta, Sebanyak lima puluh lima siswa dan sepuluh orang guru SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta berkunjung ke laboratorium Prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kunjungan yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan siswa dengan laboratorium fisika ini diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2023. Selain ditunjukkan dengan fasilitas dan peralatan praktikum yang dimiliki, pada kunjungan ini juga dipaparkan terkait proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya yang menggunakan laboratorium.
Dalam kunjungan ini, siswa diajak berkeliling memasuki dua laboratorium fisika dan mini studio pembelajaran. Siswa juga berkesempatan belajar bersama dengan dosen Program Studi Pendidikan Fisika dan para asisten laboratorium. Siswa terlihat begitu antusias dalam memperhatikan penjelasan dan demo dosen terkait proses terjadinya petir. Menggunakan dua buah kabel, sumber tegangan DC, dan penguat tegangan tinggi, dosen memperagakan proses terjadinya petir.
Tidak hanya itu, para siswa juga diperkenalkan dengan beberapa alat praktikum fisika di antaranya ada optika, hukum melde, lensa, pipa organa tertutup, momen inersia, momentum, dan difraksi kisi. Ada asisten di setiap perangkat untuk menjelaskan serta mencontohkan cara penggunaan alat praktikum tersebut. Setelah dijelaskan dan diperagakan, para siswa diperkenankan mencoba mengoprasikan alat-alat yang ada.
Selasai di Laboratorium Fisika Sekolah, para siswa menuju ke Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains (LTPS). Di LTPS ini, para siswa diperkenalkan dengan beberapa alat peraga seperti mesin 3D, robot lego mindstorm untuk pembelajaran, dan simulasi fisika menggunakan Augmented Reality (AR). Di laboratorium ini siswa juga diperkenalkan tentang mini studio pembelajaran, dan mempelajari terkait proses produksi video pembelajaran, mulai dari pengambilan video, recording suara, hingga editing video.
Melalui kunjungan ini diharapkan stigma bahwa fisika itu menyeramkan bisa pelan-pelan diubah menjadi fisika itu menggembirakan. “Saya sangat senang dengan kunjungan ini, melihat beberapa peralatan yang di sekolah belum ada. Dan melihat beberapa demo konsep fisika yang selama ini jarang saya temui” tutur Wahyuni, salah satu peserta kunjungan. (*aul)