Pendidikan Fisika UAD Gelar FGD Bersama Alumni, Bahas Kurikulum dan Tantangan Era Digital
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama alumni pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan alumni lintas angkatan yang kini berkiprah di berbagai bidang profesi, mulai dari guru SD, SMP, SMA, SMK, kepala sekolah, laboran, hingga profesional di dunia industri.
Menariknya, salah satu alumni juga berkarier sebagai back-end developer website di perusahaan asal Amerika dengan sistem kerja remote. Kehadiran alumni dengan beragam latar belakang ini menjadi nilai tambah dalam memberikan perspektif luas terkait kebutuhan kompetensi di dunia kerja.
FGD ini dimaksudkan untuk menjaring masukan alumni sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum terbaru. Kaprodi Pendidikan Fisika UAD, Eko Nursulistiyo, M.Pd., menyampaikan bahwa keterlibatan alumni merupakan salah satu aspek penting dalam merancang kurikulum yang relevan. “Alumni adalah cerminan nyata dari bagaimana kurikulum kami diterapkan di dunia kerja. Masukan mereka sangat berharga agar lulusan nantinya tidak hanya siap menjadi pendidik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan era digital,” ujarnya.
Secara umum, para alumni menilai bekal yang mereka peroleh selama kuliah di Pendidikan Fisika UAD sudah sangat memadai, terutama dalam penguasaan teknologi informasi (IT) untuk pembelajaran. Mereka bahkan merasa memiliki keunggulan dibandingkan rekan kerja dari institusi lain dalam bidang tersebut.
Salah satu alumni menuturkan, “Saat bekerja, saya merasa lebih siap, terutama bidang IT, dibandingkan rekan dari universitas lain. Bekal yang saya dapatkan di UAD benar-benar terpakai,” ungkapnya.
Adapun masukan yang mengemuka adalah agar keunggulan di bidang teknologi tetap dipertahankan, sekaligus memperkuat respons terhadap perkembangan terkini seperti pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Dengan demikian, lulusan Pendidikan Fisika UAD diharapkan semakin unggul dan adaptif menghadapi dinamika dunia kerja modern.

Pada 9 Maret 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika, bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UAD dan HMPS Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO), menggelar kajian Ramadhan bertema “Islam dan Kelestarian Lingkungan: Refleksi Ramadhan dalam Menjawab Krisis Global.” Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui Google Meet dan diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Fisika, PVTO, serta beberapa mahasiswa dari program studi lain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Yogyakarta, 26 Februari 2025 – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih akreditasi internasional dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS), sebuah lembaga akreditasi asal Jerman yang telah diakui secara global. Capaian ini menunjukkan komitmen Program Studi Pendidikan Fisika UAD dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Andalan Award 2025. Prodi ini meraih Juara 2 dalam kategori Prodi Terbaik dalam Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa dan juga meraih Juara 2 dalam kategori Prodi Terbaik dalam Keterlibatan Seminar dan Pelatihan Bimawa.
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka peninjauan dan evaluasi kurikulum yang melibatkan dosen, stakeholder, serta pengguna lulusan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang mengharuskan setiap program studi melakukan peninjauan dan evaluasi kurikulum setiap lima tahun sekali. Kurikulum yang saat ini berlaku di Prodi Pendidikan Fisika UAD adalah kurikulum tahun 2020.