Prodi Pendidikan Fisika UAD dan IIUM Malaysia, Berkolaborasi dalam Riset Studi Kebijakan Pengembangan Kampus Hijau
Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan literasi lingkungan di kalangan calon pendidik, Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalin kerjasama dengan International Islamic University Malaysia (IIUM Malaysia), untuk melaksanakan penelitian bersama terkait praktik baik pelaksanaan Green Campus di IIUM Malaysia.
Riset ini diinisiasi sebagai langkah untuk mengembangkan kebijakan pengembangan kampus yang ramah lingkungan. Fokus utama penelitian ini adalah mengeksplorasi praktik-praktik baik yang telah diterapkan di IIUM Malaysia dan bagaimana praktik-praktik tersebut dapat diadaptasi di lingkungan kampus UAD.
Salah satu dosen yang terlibat dalam penelitian ini, Dr. Anom Wahyu Asmorojati, menjelaskan tujuan dari kolaborasi ini, “Kami ingin menciptakan kebijakan pengembangan kampus yang tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter calon pendidik. Dengan mengadopsi praktik-praktik baik dari IIUM Malaysia, kami berharap dapat membentuk calon pendidik yang memiliki literasi lingkungan yang tinggi dan siap untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.”
Penelitian ini mendapatkan dukungan dana dari skema penelitian luar negeri Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Keberhasilan riset ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana sebuah kampus dapat menjadi teladan dalam mengembangkan kebijakan yang berkelanjutan dan membangun kesadaran lingkungan di kalangan calon pendidik.
Ketua peneliti, Eko Nursulistiyo, M.Pd., menyatakan bahwa “Kerjasama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik antar lembaga, tetapi juga mendukung visi UAD untuk menciptakan lingkungan belajar yang responsif terhadap isu-isu global, khususnya dalam hal keberlanjutan dan literasi lingkungan.”
Dengan berjalannya penelitian ini, diharapkan akan muncul rekomendasi kebijakan konkret yang dapat diadopsi oleh UAD dan lembaga pendidikan lainnya, sehingga pengembangan kampus hijau bukan hanya menjadi sebuah konsep, tetapi juga menjadi kenyataan yang dapat diimplementasikan secara efektif untuk mendukung pembentukan karakter dan literasi lingkungan calon pendidik.