Pendiri Prodi Pend. Fisika terima SK Guru Besar
Yogyakarta, 22 September 2023 – Prof. Dr. Muchlas, MT., rektor sekaligus pendiri Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional guru besar dalam bidang ilmu pendidikan teknologi kejuruan. Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ini dibacakan oleh Bapak Rahman Hakim, S.E., selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti Wilayah V, kemudian diserahkan langsung oleh Bapak Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Kepala LLDikti Wilayah V, kepada Bapak Prof. Dr. Muchlas, MT.
Bapak Muchlas, sapaan beliau, mengawali karir sebagai dosen di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta 36 tahun silam. Pada tahun 1985, beliau merintis pendirian Program Studi Pendidikan Fisika UAD. Atas usaha dan kerja keras beliaulah akhirnya program studi ini memperoleh status terdaftar pada tahun 1990, dan tetap eksis hingga saat ini.
Prof. Dr. Muchlas, MT., dilahirkan di Kebumen pada tahun 1962, pendidikan sarjana di Prodi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1986. Jenjang magister diperoleh dari Prodi Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada tahun 1998. Sedangkan jenjang doktor bidang Pendidikan Teknologi dan Vokasi diraih dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2013. Belaiau aktif sebagai dosen program studi Pendidikan Fisika, Teknik Elektro dan Magister Pendidikan Vokasi UAD pada mata kuliah Elektronika Analog, Elektronika Digital/Mikroprosesor, serta Teori & Strategi Belajar Pendidikan Vokasi.
Dalam sambutannya, belaiau menyampaikan bahwa setiap dosen harus senantiasa memperhatikan kenaikan jabatan akademiknya. “Mari bersama-sama kita meneguhkan niat untuk selalu meniti karir akademik sampai pada tingkat yang tertinggi yaitu guru besar”, pesannya. Pencapaian karir akademik ini bukanlah suatu yang mudah, ditengah tugasnya sebagai rektor, beliau juga masih harus menyelesaikan tugas tridharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Belaiau berharap dengan capaian ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga, masyarakat dan negara.
Bapak Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Kepala LLDikti Wilayah V, dalam sambutannya menyampaikan tugas-tugas krusial sebagai guru besar dalam bidang ilmu pendidikan teknologi kejuruan, antara lain dalam pengembangan sistem pendidikan teknologi kejuruan dan perancangan kurikulum yang relevan dengan teknologi terkini. “Guru besar bidang ini merupakan agen perubahan dalam pengenalan inovasi metode pengajaran, penelitian dan pengembangan SDM dalam bidang teknologi kejuruan”, paparnya. Prof. Dr. Muchlas, MT. merupakan guru besar pertama di LLDIKTI 5 untuk bidang ilmu pendidikan teknologi kejuruan, dan merupakan guru besar ke 16 di UAD. “Semoga dengan bertambahnya guru besar ini semakin menambah motivasi sivitas akademika UAD untuk berkarya, serta memperkuat UAD menuju visi terwujudnya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan inovatif”, pungkasnya.