Dosen Pendidikan Fisika UAD menjadi Narasumber dalam Kuliah Tamu di UNISMUH Makassar
Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) menggelar kegiatan kuliah tamu pada tanggal 13 Mei 2024. Acara kuliah tamu yang mengangkat tema “Virtual Lab Exploration dalam Pembelajaran Fisika” ini menghadirkan Dosen Prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Eko Nursulistiyo, M.Pd., sebagai narasumber.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang interaksi akademis biasa, melainkan juga merupakan wujud konkret implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara UAD dan UNISMUH sebelumnya. Dalam semangat kerjasama lintas-institusi, acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua universitas, khususnya Prodi Pendidikan Fisika, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fisika, terutama dalam penggunaan teknologi.
Eko Nursulistiyo, M.Pd., sebagai narasumber, menyampaikan materi terkait penerapan teknologi dalam pembelajaran fisika. Dalam presentasinya, beliau menyoroti pentingnya virtual lab dalam memfasilitasi eksperimen dan pembelajaran fisika di era digital. “Virtual lab bukan hanya solusi alternatif, tetapi juga revolusioner dalam pendidikan fisika,” ungkap Eko Nursulitiyo dengan antusias.
Peserta kuliah tamu dari Prodi Pendidikan Fisika UNISMUH Makassar memberikan respons yang positif terhadap materi yang disampaikan. Mereka menyadari bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran fisika adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa kini dan masa depan.
Salah satu peserta dari UNISMUH Makassar, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Eko dan materi yang disampaikan. Ini memberi kami wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di tempat kami.”
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara UAD dan UNISMUH Makassar. Diharapkan, kerjasama yang terjalin melalui kegiatan seperti ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan semangat kerjasama dan inovasi, harapan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran fisika yang lebih dinamis dan inklusif semakin terwujud. Semoga kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.