KEHIDUPAN DI KAMPUS UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan pengalaman belajar dengan konsep islami yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Berbagai fasilitas perkuliahan di UAD terus disesuaikan dengan program merdeka belajar kampus merdeka. UAD berkomitmen terus memberikan fasilitas-fasilitas terbaik kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi, minat dan bakat pada kegiatan di dalam dan luar kampus.

Ragam Kegiatan Mahasiswa


Ragam kegiatan kemahasiswaan di UAD menjadi ruang bagi pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang penalaran, minat dan bakat, seni, dan olahraga. Mahasiswa dapat tergabung melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM bertujuan untuk menampung serta mengembangkan bakat-bakat mahasiswa yang bersifat non-akademik. Melalui UKM inilah bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dan seni dapat tumbuh dan berkembang. Sering kali UKM menyumbang prestasi-prestasi non-akademik dalam kejuaraan tingkat nasional, dan internasional. Terdapat 16 UKM yang ada di UAD.

UAD juga memiliki berbagai komunitas yang dibentuk oleh mahasiswa untuk dapat mengasah bakat dan minat. Komunitas ini ada yang terbentuk oleh latar belakang keilmuan masing-masing mahasiswa maupun yang terbentuk karena kegemaran akan minat tertentu oleh setiap mahasiswa tanpa melihat latar belakang keilmuan. Komunitas mahasiswa yang terbentuk berdasarkan latar belakang keilmuan antara lain (1) Gendhing Bahana, (2) Kelompok Teater JAB, (3) Robotic Development Center, (4) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center. Sedangkan komunitas mahasiswa yang terbentuk atas dasar kegemaran tanpa melihat latar belakang keilmuan tertentu antara lain (1) Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD), (2) Radio Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (RAMADA), (3) Kelompok Studi Linux (KSL), (4) Kelompok Studi Web (KSWeb), (5) UAD Informatic Database Club,dan (6) Futsal.

Terdapat pula berbagai organisasi kemahasiswaan yang terhimpun dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UAD. Organisasi kemahasiswaan ini antara lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang secara rutin dan terprogram mengadakan kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam organisasi otonom Muhammadiyah seperti Tapak Suci Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Hizbul Wathan (HW).

Jogja, rumah kedua


Yogyakarta merupakan ibu kota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa perang kemerdekaan (1945-1949). Yogyakarta selama ini dikenal sebagai kota pendidikan, pariwisata, dan budaya. Menjadi salah satu kota dengan jumlah pelajar terbanyak yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan etnis yang berbeda-beda. Yogyakarta juga populer dengan berbagai destinasi wisata kelas dunia seperti candi, kastil, desa wisata, dan keindahan alamnya. Sejarah panjang kerajaan Yogyakarta dan keberagaman penduduk serta etniknya yang heterogen juga menjadikan Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan.

Sebagai kota wisata, Yogyakarta menawarkan wisata budaya, sejarah, pendidikan, dan alam. Pengunjung dapat mempelajari sejarah dan kebudayaan Kerajaan Mataram dan Majapahit dari Candi Prambanan (Candi Hindu), Candi Kalasan (Candi Budha), Candi Boko, Keraton Yogyakarta, dan benda-benda sejarah-budaya lainnya. Festival dan upacara adat sering diadakan di tempat-tempat ini. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki banyak desa wisata yang menawarkan seni budaya dan warisan tradisional, seperti Kasongan (sentra kerajinan), Manding (pusat kerajinan kulit), Turi (pusat Salak Pondoh), Kotagede (pusat kerajinan perak), dan lain sebagainya. Obyek wisata alam terdiri dari keindahan pantai selatan, air terjun, gua dan Gunung Merapi. Banyaknya objek wisata tersebut menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata favorit kedua di Indonesia setelah Bali.

Jogja, demikian sebutan masyarakat , juga dikenal sebagai “kota 24 jam” yang kehidupannya berjalan dinamis selama 24 jam. Meski department store, supermarket, dan mal tutup pada jam 9 malam, kehidupan tidak berakhir pada saat itu. Toko-toko kecil dan pedagang kaki lima masih buka selama 24 jam. Malam dimulai sejak lampu jalan menyala pada pukul 6 sore, pengamen jalanan, serta seniman kreatif lainnya mulai meramaikan kehidupan malam. Malioboro dan Titik Nol Kilometer menjadi jantung kota Yogyakarta tempat orang bermalam sepanjang malam.

Masyarakat Yogyakarta sangat ramah, toleran dan berpikiran terbuka. Jumlah kejahatan dan konflik sosial sangat sedikit. Alasan lain wisatawan tertarik ke Yogyakarta adalah karena biaya hidupnya yang menyenangkan dan cukup murah. Semua hal tersebut menjadikan Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia yang hidup harmonis dan penuh kebersamaan dan persahabatan. Yogyakarta, sebagaimana kita lihat, tumbuh dan berkembang pesat dalam modernitas, tanpa pernah meninggalkan nilai-nilai tradisional.

Adaptasi dari: https://oia.uad.ac.id/located-in-the-heart-of-yogya/

Akomodasi


Mahasiswa Pendidikan Fisika UAD tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta dan sekitarnya, namun juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pilihan akomodasi yang layak menjadi salah kebutuhan bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari luar daerah, untuk mendapatkan kenyamanan tinggal dan belajar selama kuliah di UAD. Sebagai kota pelajar, Yogyakarta menawarkan beragam fasilitas akomodasi yang mudah diakses di sekitar kampus.

Bagi mahasiswa jalur beasiswa program misi (BPM) UAD disediakan fasilitas akomodasi di dalam kampus berupa Pondok Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada). Pondok ini terletak di area kampus utama UAD, yang terdiri dari satu unit gedung asrama putra dan satu unit gedung asrama putri. Khusus untuk mahasiswa program Hafidz Quran, disediakan asrama tersendiri di Kampus 2B UAD, Jalan Pramuka, Sidikan Yogyakarta.

Akomodasi yang tersedia di luar kampus sangat banyak dan beragam. Mahasiswa dapat memilih menyewa kamar pondokan (indekos), atau rumah kontrakan dengan beberapa kamar yang dapat disewa bersama dan berbagi biaya (sharing cost). Untuk mendapatkan informasi tentang akomodasi di sekitar kampus, mahasiswa dapat mengunjungi dan melihat secara langsung berbagai pemondokan (indekost) yang tersedia. Agar lebih memudahkan pencarian informasi, mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai situs web atau media sosial yang menampung informasi tentang pemondokan mahasiswa di Kota Yogyakarta.

Biaya Hidup


Akomodasi yang layak dan fasilitas yang lengkap memegang peran penting dalam mendukung kenyamanan tinggal dan keberhasilan akademis bagi mahasiswa. Berbagai pilihan akomodasi dengan tarif sewa dan fasilitas yang beragam dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar Kampus UAD.

Selain itu, biaya hidup yang relatif terjangkau tentu juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin kuliah di Jogja. Berikut merupakan gambaran perkiraan biaya hidup untuk mahasiswa selama tinggal dan belajar di Yogyakarta.

Kebutuhan Kisaran Biaya tiap bulan
Tempat tinggal (Indekost) mulai dari Rp. 300.000
Transportasi Rp. 100.000 – Rp. 200.000
Makanan Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
Buku, Fotokopi, dan ATK Rp. 100.000 – Rp. 150.000
Komunikasi Rp. 100.000 – Rp. 200.000
Hiburan (Optional) at cost

Transportasi


Akses transportasi ke Kota Yogyakarta, khususnya ke UAD dapat dengan mudah dilakukan melalui bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Bandara Adisucipto, Stasiun Kereta Yogyakarta dan Lempuyangan, Terminal Bus Giwangan, dan juga melalui kendaraan pribadi.

Akses transportasi dalam Kota Yogyakarta, mahasiswa dapat menggunakan transportasi publik seperti bus kota (Trans Jogja) atau menggunakan taksi. Layanan perjalanan berbasis aplikasi online seperti GO-JEK dan Grab juga dapat diandalkan dan sangat mudah ditemukan di wilayah kota. Selain itu, sepeda motor pribadi dan mobil juga banyak digunakan oleh mahasiswa.

Universitas Ahmad Dahlan – Kampus 4

Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : prodi[at]pfis.uad.ac.id

Lokasi Kami.

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan
banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515

Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960
P. Fisika – 0813-2998-7850