Dosen Prodi Pendidikan Fisika UAD lakukan kegiatan PkM di Malaysia
Kuala Lumpur – Dosen Prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Ishafit, M.Si., Dr. Dian Artha Kusumaningtyas, dan Meita Fitrianawati, M.Pd., melakukan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di tiga sanggar belajar di Malaysia. egiatan ini berfokus pada implementasi perangkat platform School Based Enterprise dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Sanggar Belajar (SB) di Malaysia. Acara berlangsung mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Februari 2024.
Sanggar Belajar menjadi fokus utama kegiatan ini, mengingat anak-anak yang berada di SB seringkali luput dari perhatian pemerintah karena tidak memiliki dokumen legal yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah resmi pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan untuk kemajuan pendidikan di kalangan anak-anak di SB.
Dr. Ishafit, M.Si., menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, “Kami ingin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Sanggar Belajar. Dengan mengimplementasikan School Based Enterprise, kami berharap dapat memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi mereka.”
Dr. Dian Artha Kusumaningtyas menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak Indonesia dan Malaysia dalam memajukan pendidikan. “Kami percaya bahwa kolaborasi lintas negara adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua lapisan masyarakat. Melibatkan anak-anak di SB dalam kegiatan ini adalah langkah awal yang penting.”
Pada penutupan kegiatan, Staff kedutaan RI di Malaysia sekaligus Kepala Sekolah SB Sentul, Solehudin, yang hadir dalam acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim dosen. “Kami sangat bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan ini. Anak-anak di SB membutuhkan perhatian dan dukungan lebih untuk meraih pendidikan yang layak. Terima kasih kepada tim dosen yang telah peduli terhadap kondisi mereka.”
Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan anak-anak di SB. “Dengan bantuan seperti ini, kami yakin anak-anak di SB dapat memiliki harapan dan masa depan yang lebih baik,” tutupnya dengan senyuman.
Di sesi akhir kegiatan, tiap peserta dari sanggar menunjukkan hasil karya yang telah dibuat, mereka berharap agar kegiatan semacam ini tidak hanya sekarang tapi juga di waktu-waktu. Ke depan.