Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan peningkatan mutu program studi
Yogyakarta – Selasa, 22 November 2022 Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) dari Bada Penjeminan Mutu. Bertempat di Ruang Smart Physics Room Kampus IV UAD, AMI melibatkan dua auditor internal yaitu Ibu Uswatun Khasanah, M.Sc. dan Dr. Ika Maryani, M.Pd.
AMI merupakan kegitan monitoring dan evaluasi yang sistematis dan terdokumentasi untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi sesuai dengan prosedur dan hasilnya memenuhi standar untuk mencapai tujuan lembaga. Kegiatan AMI yang rutin diselanggarakan oleh Badan Penjamin Mutu ini bertujuan untuk memastikan kinerja setiap unit di UAD mencapai target sasaran mutu yang telah ditentukan.
Kegiatan AMI di universitas dilakukan menggunakan sistem informasi,qass.uad.ac.id/. Didahului oleh BPM menentukan indikator penilaian yang mengacu pada beberapa standar eksternal dan internal, seperti standar BAN-PT, IKU dan IKT UAD, standar IPEPA, standar OBE, dan SNDIKTI. Auditee yang dalam hal ini program studi, mengisi capaian yang telah dicapai melalui sistem qass dilengkapi dengan bukti-bukti kegiatan yang ada. Kemudian auditor akan melakukan penilaian berdasarkan matriks yang telah disusun serta memvalidasi bukti yang ada. Berdasarkan penilaian tersebut auditee dan auditor bertemu untuk melakukan klarifikasi temuan auditor dan rekomendasi pengembangan yang akan datang.
Pada pelaksanaan AMI periode 22 terdapat 190 item penilaian, mulai dari standar (1) Visi Misi Tujuan dan Strategi (VMTS) serta Pengembangan Institusi, (2) Standar Proses Belajar Mengajar (PBM), Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Kemahasiswaan, (3) Standar Penelitian dan Pengabdian. Terdapat 24 item yang menjadi temuan (belum mencapai sasaran) di Prodi Pendidikan Fisika, yaitu item terkait mahasiswa asing, tracer studi untuk lulusan tahun terakhir, dan lainnya. “Temuan ini relatif sedikit dan bukan merupakan temuan yang krusial, hal ini sebagai bukti bahwa proses penjaminan mutu di Prodi Pendidikan Fisika sudah berjalan cukup baik”, papar auditor.
Terdapat beberapa rekomendasi auditor pada AMI periode 22 ini, antara lain adalah agar prodi harus sudah mulai merambah ke tingkat internasional, mulai dari penelitian, pengabdian, dan kerjasama pengembangan lembaga tingkat internasional. “Dengan terakreditasi Unggul, tampaknya bukan suatu hal yang sulit bagi Prodi Pendidikan Fisika untuk upgrade ke level internasional”, pungkasnya. (*tys)